Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Juri Ardiantoro, M.Si meresmikan Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Provinsi Banten, Selasa (15/11). Peresmian RPP dihadiri unsur Muspida, pimpinan instansi terkait, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/kota, mahasiswa serta perwakilan pelajar di Kota Serang.
Peresmian RPP Banten menggunakan konsep Baduy, dimana panitia beserta tamu undangan diajak untuk memakai kostum adat Baduy. Prosesi launching diawali dengan penyambutan kedatangan Ketua KPU RI Juri Ardiantoro yang disambut dengan tarian khas Banten “Ahlan Wa Sahlan” dilanjutkan dengan pengalungan bunga kepada Ketua KPU RI oleh Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna.
Anggota KPU Provinsi Banten Dra. Hj. Enan Nadia dalam laporannya menyampaikan bahwa Rumah Pintar Pemilu KPU Provinsi Banten merupakan RPP dengan konsep pendidikan pemilu yang memanfaatkan materi kepemiluan dan demokrasi yang didesain dengan tersedianya ruang pameran, simulasi, diskusi dan ruang audio visual.
“Tujuan dari RPP secara khusus mengedukasi masyarakat akan arti pentingnya pemilu dan demokrasi dengan memperkenalkan nilai pemilu dan demokrasi kepada pemilih pemula, masyarakat untuk menanamkan kesadaran, dan secara umum untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu”, jelas Enan Nadia.
Senada dengan Enan Nadia, Ketua KPU Agus Supriyatna dalam sambutannya menyampaikan terkait aspek edukasi kepemiluan dari adanya RPP Banten. “Hari ini KPU Banten melakukan launching Rumah Pintar Pemilu Banten, KPU Banten mempunyai keinginan dan tekad kuat untuk menyediakan ruang /pusat kajian pemilu berkaitan informasi demokrasi dan pemilu di Provinsi Banten,”.
“Momentum pada saat ini Pilkada Banten adalah tahapan kampanye, pada proses kampanye ini sebagian masyarakat menanyakan kapan kampanye Pilkada Banten. Di Banten saat ini sedang dilakukan tahapan kampanye pilkada Banten, dua paslon ini sedang kampanye terbatas dan kampanye tatap muka” terang Agus Supriyatna dihadapan tamu undangan yang hadir.
Sementara itu Kepala Kesbangpol Provinsi Banten Rusdjiman dalam sambutannya mewakili Plt. Gubernur Banten menerangkan bahwa Pemilu lalu merupakan pengalaman dan merupakan guru yang terbaik. “Saya mengapresiasi penyelenggara pemilu, masih banyak yang perlu dikerjakan agar penyelenggaraan pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali, harapannya pilkada akan mengalami perbaikan, kuncinya memeriksa kembali penyelenggaraan pemilu di masa silam, agar Pilkada berjalan baik dengan penuh prestasi dan mendatangkan kebaikan seluruh masyarakat Banten, “ terang Rusdjiman.
Ketua KPU RI Juri Ardiantoro menyampaikan bahwa peresmian /launching Rumah Pintar Pemilu adalah yang kesekian kalinya diseluruh Indonesia, masih ada beberapa RPP lain yang belum diresmikan dan nantinya akan diikuti oleh KPU kab kota.
“Secara swadaya mereka juga sudah membuat RPP yang sama, KPU kabupaten/ kota dimungkinkan karena sudah banyak yang melakukan,” jelas Juri.
“Nama rumah pintar bisa diartikan sebagai tempat, wadah dimana kita berharap orang yang hadir menjadi pintar, menjadi paham, tahu, mengerti apa itu politik, demokrasi. Jadi sarana ini yang disediakan oleh KPU untuk memfasilitasi siapa saja, masyarakat luas, pemilih, kalangan pelajar, kampus, yang ingin mengetahui pemilu,” ujar Juri.
Juri juga berharap agar RPP didesain sedemikian rupa agar orang yang datang bisa paham tentang pemilu.
“RPP harus dibuat, didesain dan orang yang datang kesini menjadi tahu/pintar,” kata Juri
Juri Ardiantoro menyampaikan ada empat makna terkait Rumah Pintar Pemilu. Makna secara luas adalah pertama pemilu mestinya oleh masyarakat dipandang sebagai suatu yang penting dalam kehidupan, pemilu mestinya tidak boleh jauh dari kehidup bermasyarakat.
“Akhir-akhir ini orang semakin jauh dan semakin mengangap pemilu tidak penting. Bagaimana masyarakat kembali mengangap pemilu menjadi penting dalam hidupnya,” terang Juri.
“Jangan biarkan masyarakat menjauhi pemilu, jangan membiarkan masyarakat semakin lama semakin sinis terhadap politik/pemilu. Mari Bapak/ Ibu, dan masyarakat untuk kembali ke berbondong-bondong untuk semangat mengikuti pemilu,” ajak Juri.
Makna kedua kata Juri terkait kepercayaan pada politik dan demokrasi. “PR kita adalah bagaimana membuat orang percaya pada politik, pemilu dan demokrasi. Demokrasi mari kita isi dengan nilai yang benar, yang baik utamanya untuk menyelenggarakan pemilu yang baik dan memilih pemimpin yang betul-betul punya kapasitas dan integritas untuk memimpin kita semua, dan masyarakat akan mengontrol pemimpin-pemimpin pilihan kita, ” tegas Juri.
Ketiga, menurut Juri Rumah Pintar Pemilu bisa menjadi sarana belajar bagi banyak pihak, maka harus banyak literatur pemilu, buku politik, demokrasi dan lainnya di KPU Provinsi Banten.
Keempat, RPP tidak hanya menyediakan informasi, tetapi harus mengkreasi dan menyediakan program yang manfaatnya buat masyarakat yang bisa merangsang masyarakat untuk terlibat dalam pemilu.
“Jangka panjang memberi manfaat pendidikan politik dan Banten dicatat sebagai daerah yang punya nilai plus dalam politik nasional,” terang Juli di penghujung sambutannya.
Diakhir sambutannya ketua KPU RI Juri Ardiantoro mengucapkan selamat atas dilakukannya launching dan berharap RPP di Banten menjadi lebih produktif.
Rumah Pintar Pemilu Banten sendiri, terdiri dari ruangan RPP yang berisi tentang sejarah pemilu, system pemilu, informasi pemilu meliputi dokumen dan buku-buku literature serta bahan dan foto sosialisasi. Selain itu, RPP Banten juga menampilkan lorong yang berisi dokumentasi surat suara serta perolehan suara saat Pilkada, Pileg dan Pilpres. Para tamu undangan diajak untuk mengunjungi dan berkeliling melihat data dan dokumentasi serta menonton video Pilkada Banten.
Wednesday, 16 November 2016
Author: Unknown
Jl. Kencana Loka Blok I5/19 Sektor XII Serpong, Kota Tangerang Selatan - Telp: (021)7566158
0 komentar: